[1]
Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
[2]
Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;
[3]
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, -
[4]
Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -
[5]
Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
[6]
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
[7]
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
[8]
(Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).
[9]
Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -
[10]
Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
[11]
Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? -
[12]
Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?
[13]
Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?
[14]
Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?
[15]
Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), -
[16]
Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.
[17]
Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),
[18]
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!
[19]
Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!